TEMPO.CO, Jakarta - Para petualang kerap membuat orang lain bertanya-tanya, bagaimana mungkin mereka bisa hidup di tengah hutan tanpa kemewahan. Mendaki gunung atau menyusuri gua. Segala letih dan kekurangan, bagi mereka adalah hiburan.
Lalu, bagaimana mereka bisa bersikap seperti itu? Sebuah penelitian dihelat oleh kanal televisi, Dave TV. Menurut stasiun televisi yang fokus pada wisata petualangan itu menyebut, dorongan manusia untuk mengeksplorasi alam didorong -- setidaknya sebagian besar -- oleh DNA.
Mendaki Gunung Kilimanjaro, trekking ke Machu Picchu dan arung jeram di Grand Canyon adalah favorit bagi mereka yang mencari petualangan yang memicu adrenalin. Jadi, apa yang membuat seseorang ingin melakukan petualangan semacam ini?
Riset Dave TV menyebut 84 persen orang dewasa Inggris di bawah 40 tahun, memilih pengalaman dan petualangan selama liburan. Lalu hampir 90 persen (88 persen) mengidentifikasi diri mereka sebagai 'wisatawan petualang’ dan setengah yang disurvei ingin meningkatkan petualangan mereka dengan sedikit bahaya.
Penelitian statistik yang dilakukan oleh Dr Geoff Ellis seorang petualang Inggris, dan rekan-rekan petualang legendaris Inggri semisal Sir Walter Raleigh, Sir Francis Drake, Ellen MacArthur dan Mark Kingsley, meneliti karakteristik dan sifat para petualang melalui sejarah. Hasilnya, 90 persen orang Inggris menyebut diri mereka adalah keturunan penjelajah.
Baca Juga:
Astronomi
Dari sisi astronomi, para penjelajah lahir dengan bintang Aquarius, dengan Aries sebagai tanda lahir paling umum. Mereka yang Aquarius, Libra, dan Gemini ditemukan sebagai yang paling suka berpetualang. Dalam barisan Aquarius terdapat Sir Walter Raleigh, Freya Starke, Ernest Shackleton dan Henry Morton Stanley. Sementara Libra yang terkenal termasuk John Blashford-Snell, Isabella Bird dan Mary Kingsley. Sedangkan Gemini termasuk George Mallory dan Robert Falcon Scott
Lahir di pedesaan
Para petualang atau penyuka wisata petualang, umumya lahir di pedesaan. Sejarah juga membuktikan 56 persen penjelajah Inggris yang terkenal berasal dari lokasi pedesaan dan 14 persennya lahir di daerah Devon.
Contoh penjelajah yang lahir di lokasi pedesaan meliputi; Alexander McKenzie (lahir di Stornaway, Skotlandia), Kapten James Cook (lahir di Marton-in-Cleveland, North East England), Robert Falcon Scott, Percy Harrison Fawcett (keduanya lahir di Devon), Gertrude Bell (lahir di Washington Co Durham) dan Ellen McArthur (lahir di Whatstandwell, Derbyshire).
Pernikahan unik pasangan Grant dan Amanda Engler ini diorganisir oleh ZOZI, sebuah biro perjalanan khusus wisata petualangan. nydailynews.com
Setidaknya berusia tiga puluh tahun
Usia 30 tahun adalah usia terbaik untuk menemukan ketenaran sebagai seorang petualang. Pasalnya 80 persen penjelajah Inggris melakukan ekspedisi sebelum usia 40 tahun. Di antara mereka 46 persen enyelesaikan perjalanan paling terkenal, saat berusia 30-39 tahun.
Anak pertama atau anak bungsu tetapi jarang anak tengah
Riset Dave TV juga menyebut anak tengah adalah yang paling tidak mungkin menjadi penjelajah atau menjadi petualangan. Anak sulung atau anak bungsu ditemukan tiga kali lebih mungkin menjadipetualang di kemudian hari.
Contoh anak tertua yang tumbuh menjadi penjelajah samudera adalah Sir Francis Drake (anak tertua dari 12 anak), Marry Moffat Liningstone (anak tertua dari 10 anak), Gertrude Bell (anak tertua dari lima anak) dan Charles Stuart (anak tertua dari 13 anak), dan anak bungsu termasuk Sir Walter Raleigh (bungsu dari lima anak) dan George Vancouver (bungsu dari enam anak).
Petualangan mengalahkan pendidikan
Penjelajah umumnya pendidikannya terganggu, 30 persen di antara mereka meninggalkan universitas atau sekolah. Lalu memilih untuk mencari petualangan di dunia yang luas.
Atribut fisik
Petualangan paling mungkin memiliki rambut hitam dan tinggi rata-rata penjelajah pria, lebih tinggi 3,5 inci dibanding orang-orang umumnya.
Pemanjat menuruni Luweng Grubug menggunakan tali di desa Pacarejo, kecamatan Semanu, kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (20/06/2012). Goa Jomblang merupakan ekowisata dengan daya tarik utama berupa hutan purba, sungai bawah tanah dan pesona "cahaya surga". TEMPO/Suryo Wibowo